PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH (DBD) DENGAN 3M PLUS




    DBD atau demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue. Demam berdarah merupakan penyakit yang mudah menular. Sarana penularan demam berdarah sendiri berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpictus.

  Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kedua nyamuk dapat menggigit di pagi hari sampai sore menjelang petang. Penularan terjadi saat nyamuk menggigit dan menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi virus dengue, ketika nyamuk tersebut mengigit orang lain, maka virus akan tersebar. Hal tersebut terjadi karena nyamuk berperan sebagai medium pembawa (carrier) virus dengue tersebut.

    Cara pencegahan demam berdarah tentunya harus diketahui oleh setiap orang. Pencegahan demam berdarah biasanya terkait dengan kebersihan lingkungan, terutama tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti sebagai sumber demam berdarah.

    Setiap tahun, kejadian penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia cenderung meningkat pada pertengahan musim penghujan. Meningkatnya curah hujan dapat memperbanyak tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.

    Cara pencegahan demam berdarah yang telah disosialisasikan oleh pemerintah hendaknya diikuti. Hal ini untuk menjaga kesehatan diri kita sendiri dan keluarga di rumah. Dengan mengikuti berbagai cara pencegahan demam berdarah, maka kamu dan keluarga akan aman dari risiko penyakit DBD ini.

Cara Pencegahan Demam Berdarah dengan 3M PLUS yaitu :

1. Menguras

Cara pencegahan demam berdarah yang pertama adalah menguras berbagai tempat penampungan air. Genangan air merupakan tempat bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. 

Nyamuk betina pertama-tama akan bertelur pada dinding bak yang terisi air. Larva nyamuk yang menetas dari telur kemudian akan mendapat makanan dari mikroorganisme di sekitarnya. Seiring waktu, larva nyamuk akan tumbuh menjadi nyamuk dewasa. Keseluruhan siklus ini berlangsung selama 8–10 hari dalam suhu ruang.

Maka, menguras dan membersihkan bak mandi minimal seminggu sekali adalah cara pencegahan demam berdarah yang paling utama. Kebiasaan ini dapat memutus siklus hidup nyamuk Aedes aegypti. Menguras adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air, tidak hanya bak mandi saja namun juga ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.

2. Menutup

Selain mengurasnya, kamu juga perlu membersihkan dan menutup rapar-rapat berbagai tempat penampungan air di rumah sebagai cara pencegahan demam berdarah. Perabotan seperti baskom, kaleng, vas atau pot bunga, ember, dan lain sebagainya dapat menjadi sarang bagi nyamuk jika tidak rajin dikuras.

Biasakanlah menguras wadah-wadah air tersebut setidaknya dua kali seminggu sebagai langkah pencegahan demam berdarah di rumah. Setelah itu, tutup rapat wadah yang kemungkinan bisa menjadi sarang nyamuk. Buang wadah-wadah yang sudah usang dan tidak terpakai agar tidak menjadi tempat genangan air.

3. Mengubur  

Mengubur barang-barang bekas yang dapat menimbulkan genangan air yg menjadi tempat sarang nyamuk. Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), kita juga disarankan untuk memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah

  • Yang dimaksudkan Plus-nya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan seperti berikut:
    1. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
    2. Menggunakan obat anti nyamuk
    3. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
    4. Gotong Royong membersihkan lingkungan
    5. Periksa tempat-tempat penampungan air
    6. Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup
    7. Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras
    8. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
    9. Menanam tanaman pengusir nyamuk

Wabah DBD biasanya akan mulai meningkat saat pertengahan musim hujan, hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk karena meningkatnya curah hujan. Tidak heran jika hampir setiap tahunnya, wabah DBD digolongkan dalam kejadian luar biasa (KLB).

Masyarakat diharapkan cukup berperan dalam hal ini. Oleh karena itu, langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah upaya pencegahan DBD dengan 3M Plus.




Komentar